World Ledge

Satu lagi keironisan dalam negeri kita tercinta ini. Monggo disimak.

*****

TEMPO.CO, Jakarta – Mantan  Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara, Dahlan Iskan, menyatakan bahwa ia  menerima penetapan tersangka kasus proyek gardu induk.  “Sebagai kuasa pengguna anggaran, saya memang harus bertanggung jawab,” demikian ia menulis pesan yang menyebar secara berantai pada 5 Juni 2015.

Posisinya tersebut, kata Dahlan, mewajibkan dia menandatangani anggaran dengan tujuan proyek bisa jalan karena ia “tak tahan dengan keluhan masyarakat atas kondisi listrik ketika itu”.

Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta telah menetapkan Dahlan Iskan sebagai tersangka dugaan korupsi pembangunan gardu induk Jawa-Bali dan Nusa Tenggara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) tahun anggaran 2011-2013. “Perannya sudah jelas,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Adi Toegarisman, 5 Juni 2015.

Dugaan korupsi ini telah menyeret 16 pegawai PLN dan rekanan sebagai tersangka. Para pegawai PLN ini berperan sebagai panitia pemeriksa barang proyek. Mereka dianggap lalai karena meneken berita acara serah-terima hasil pekerjaan yang tak sesuai dengan kenyataan. “Uangnya dicairkan dua termin tanpa ada pembangunan,” kata Adi.

Kepada penyidik yang memeriksanya, Dahlan berulang kali mengatakan bahwa ia kerap didorong menerobos peraturan agar bisa menyediakan listrik bagi masyarakat. “Saya bilang saya siap masuk penjara karena itu, kali ini saya benar-benar menjadi tersangka,” katanya. Ia meminta pejabat PLN mengizinkannya mengakses dokumen-dokumen terkait soal itu.

Kejaksaan mencegah Dahlan ke luar negeri, bahkan untuk keperluan berobat.

FRANSISCO ROSARIANS | ADITYA BUDIMAN | PURWANTO

Sumber: http://nasional.tempo.co/read/news/2015/06/06/063672561/Kisah-Dahlan-Iskan-Atasi-Listrik-Malah-Jadi-Tersangka?ref=yfp

*****

Sekian. Trims.

Banyak sekali orang yang ingin mempunyai berat badan yang ideal, atau mereka yang obesitas ingin menurunkan berat badannya. Namun terkadang hal tersebut tidak mudah dilakukan, terlebih banyaknya makanan enak yang menggoda selera.

Peningkatan berat badan sendiri bisa disebabkan banyak hal, selain makanan. Gaya hidup seperti sering begadang, tidur tidak cukup, atau tidak banyak bergerak, bisa membuat berat badan terus beranjak naik.

Namun Anda jangan khawatir, banyak sekali cara agar berat badan kita akan selalu ideal. Atau jika Anda ingin menurunkan berat badan. Salah satunya adalah dengan air mentimun, namun bagaimana cara membuatnya?

Caranya juga sangat mudah, Anda cukup membuat irisan mentimun yang ditambahkan dalam air tawar. Mentimun yang digunakan cukup satu buah, untuk 2 liter air sejuk atau Anda bisa mendinginkannya di dalam lemari es.

Air tawar yang kita konsumsi, biasanya mengandung nol kalori, sedangkan satu mentimun mengancung kurang lebih 50 kalori. Sehingga air yang ditambah dengan irisan mentimun, akan membuat Anda cukup kenyang.

Air mentimun juga bisa menyeimbangkan nafsu makan Anda. Ketika Anda mengalami dehidrasi, yaitu haus, Anda cukup minum air ini. Air mentimun tidak hanya menghilangkan dehidrasi, tetapi juga membuat Anda kenyang di antara waktu makan. Itu sebabnya minuman menyegarkan ini sangat bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

Air mentimun juga memiliki efek besar terhadap kulit. Mentimun mengandung banyak silika, yaitu silikon dioksida, yang digunakan dalam pengobatan jerawat. Air mentimun juga berlimpah antioksidan dan vitamin, sebagian besar dari semua A dan D.

Hati-hati membasuh mentimun segar, sehingga kotoran atau bakteri tidak ikut terbawa. Iris mentimun dengan atau tanpa kulitnya. Letakkan irisan dalam air tawar. Biarkan setidaknya dalam beberapa jam. Anda dapat menikmati minuman Anda dengan daun mint, lemon atau stroberi.

Sumber: http://log.viva.co.id/frame/read/aHR0cDovL2V4c3ByZXNpa3UuYmxvZ3Nwb3QuY29tLzIwMTUvMDYvdGlwcy10dXJ1bmthbi1iZXJhdC1iYWRhbi1kZW5nYW4tYWlyLmh0bWw=

TEMPO.CO, Jakarta – Rektor Universitas Berkley, Jakarta, Liartha S. Kembaren girang bukan kepalang saat mengetahui seseorang yang diduga mahasiswanya, bernama Arief Yahya, menjadi menteri Presiden Joko Widodo. “Wah, kirimi saya alamatnya. Saya mau kirim surat,” kata Liartha dengan suara girang saat dihubungi, Selasa, 2 Juni 2015.

Liartha mengaku Arief Yahya, yang kini menjabat Menteri Pariwisata, memang salah satu alumninya. Arief, kata Liartha, mengikuti program doctor of philosophy (PhD) pada bidang manajemen. “Saya lupa persisnya, tapi sekitar tahun 2000-an,” ujar Liartha. “Dia ambil program selama dua tahun.”

Menurut Liartha, saat itu Arief masih menjabat Direktur PT Telkomsel. Sebelum bergabung dengan Kabinet Kerja, Arief memang pernah memimpin perusahaan telekomunikasi tersebut pada 2002-2013.

Sumber: http://nasional.tempo.co/read/news/2015/06/03/079671700/Berkley-Dituduh-Bodong-Wah-Alumnusnya-di-Kabinet-Jokowi?ref=yfp

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA – Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Budi Waseso kembali membuat sensasi.

Mantan anak buah Komjen Budi Gunawan di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri itu menolak melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Jenderal yang oleh kalangan pers kerap disapa ‘Buwas’ itu berdalih akan lebih objektif jika KPK yang menelusuri harta kekayaannya dibanding dirinya yang membuat laporan.

“Itu kan lebih objektif. Saya tidak mau yang melaporkan, suruh KPK sendirilah yang mengisi itu,” ucapnya, akhir pekan lalu.

Sikap arogan Budi Waseso itu tak urung menuai kritik tajam dari banyak pihak. Mereka menilai arogansi sikap jenderal itu tidak mematuhi aturan negara.

Oce Madril, Direktur Advokasi Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada, pun mendesak Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Presiden Joko Widodo mencopot Budi Waseso dari kursi Badan Reserse dan Kriminal Polri.

Menurut Oce, Budi tidak memenuhi kewajiban undang-undang untuk menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara ke Komisi Pemberantasan Korupsi.“Budi Waseso tak memberikan contoh yang baik dan dia tak layak menduduki posisinya sekarang,” tandasnya.

Sumber: http://banjarmasin.tribunnews.com/2015/06/02/kapolri-diminta-pecat-buwas?page=3

BAKUL – Kecelakaan di jalan raya tentunya dihindari setiap pengendara, baik itu motor, mobil, maupun truk. Tetapi tetap saja, kecelakaan terkadang tidak bisa dihindari dengan berbagai alasannya.

Dan salah satu kebiasaan yang bisa menyebabkan kecelakaan adalah bermain handphone, baik itu untuk membalas pesan, mengangkat telepon, atau bermain game. Tentunya kebiasaan tersebut bisa membuat nyawa kita atau orang lain melayang.

Tapi tetap saja banyak orang yang tidak mengindahkan kebiasaan tersebut, dan menghilangkannya. Bahkan saat menjadi korban kecelakaan sekalipun. Tidak percaya? Pria ini menjadi buktinya.

Seorang pria yang terlibat kecelakaan dengan tenang bermain game di ponsel-nya, bahkan saat ia sudah terjatuh dari sepeda motornya.

Foto-foto aneh yang diambil oleh salah satu pengguna jalan di Changsha, ibukota Provinsi Hunan, China selatan, membuktikan hal tersebut.

Pengendara sepeda motor yang dikendarainya tertabrak mobil di persimpangan jalan yang cukup sibuk, di pusat kota Changsha, Selasa lalu. Bahkan kotak-kotak yang ia bawa dibiarkan berserakan di jalan.

Namun, ketika polisi tiba, ia menolak untuk bangun dan mengatakan kepada mereka, jika dia sedang menunggu ambulans.

Desakan semua pengguna jalan juga dilakukan, namun ia malah asyik bermain di ponselnya, yang menyebabkan gangguan lalu lintas di jalan utama tersebut.

Polisi mengikuti korban tersebut setelah keluar dari rumah sakit, dan petugas medis hanya menemukan luka ringan dan tidak membahayakan jiwanya.

Beberapa pengguna media sosial percaya, jika pria itu sengaja menjatuhkan diri dari motor untuk mendapatkan kompensasi dari pemilik mobil.

Sumber: http://www.bakul.my.id/2015/05/tertabrak-mobil-pria-ini-masih-sempat.html